Perkenalkan nama saya Septian Arum Fajar Muliana,
lahir di Klaten 19 September 1995. Sekarang aku duduk di bangku kelas XIIA.
Sudah 2 tahun lebih aku berada di lingkungan sekolah yang membanggakan ini.
Banyak sekali cerita yang terukir selama ini. Berikut awal ceritanya.
Pada tahun 2011 saya lulus dari SMP N1 Delanggu
Klaten, sebelumnya saya tidak berpikiran untuk melanjutkan bersekolah di SMK,
tetapi setelah mengetahui informasi dari selembaran di papan pengumuman di
sekolah saya tertarik untuk mencobanya. Dan akhirnya aku mencoba tes dan
dterima, sungguh bahagia sekali bisa masuk sekolah ini. Setelah masuk saat yang
paling menegangkan yaitu masa orientasi siswa. Di Mikael terkenal dengan MOS
yang sangat disiplin dan unik.
Setelah melalui serangkaian MOS, akhirnya saya
memasuki tahun ajaran pertama di Mikael. Saat kelas X saya bergabung dengan
kelas XC dimana terdapat teman yang berasal dari berbagai tempat, suku, ras dan
agama. Dimana saya bisa saling berteman dan berkomunikasi tanpa membeda-bedakan
satu sama lainnya. Pertamanya saya canggung untuk mengajak ngobrol, tetapi ada
teman bernama Wimala dan Victor yang memulai petemanan kami. Mereka sangat
ramah dan loyal. Lambat laun saya bisa mengenal teman dan akrab dengan yang
lainnya termasuk Aji, Demus, Tian dan lain-lain. Petemanan kami sangat akrab,
bisa buat teman curhat dan menghilangkan beban yang ada. Di kelas X hal
terberat yang belum pernah saya rasakan sebelumnya yaitu praktik. Praktik
terdiri dari bubut dasar, mengelas, mengikir, gambar. Praktik yang sangat
membuat badan pegal-pegal dan kadang
membuat bosen yaitu mengikir. Tetapi berkat teman-teman semua itu bisa
terlampaui dan bisa meneruskan ke kelas XI.
Setelah naik ke kelas XI, saya masuk di kelas XIA
dan memilih jurusa kelas mekanik, dimana teman dari berbagai gabungan kelas X
sebelumnya. Di kelas XI saya kehilangan teman di kelas X yang harus keluar
karena tidak naik kelas. Tetapi di kelas XI ini saya mendapat teman yang baru
yang sebelumnya belum pernah saya kenal sewaktu kelas X. Sungguh senang bisa
menambah kenalan teman baru. Di kelas XI ini saya bisa menambah jam terbang
soal praktik , seperti bubut lanjut, gambar AutoCad, Milling, CNC, Prakerin,
Welding. Setelah beberapa bulan di kelas XI saya melanjutkan perjuangan di
kelas XII, dan masih bersama kelas XIIA.
Di kelas XIIA saya tidak punya waktu untuk
bersantai, karena dimana 3 tahun di Mikael ditentukan di kelas ini. Dan tidak
boleh lengah oleh berbagai hal. Pengalaman yang menarik di kelas XII ini adlah
saat dimana saya dan sebagian teman mendaki gunung Lawu. Kegiatan yang
sebelumnya belum pernah saya lakukan. Sungguh berat saat pertama menginjakkan
kaki dan harus menaiki dan menuruni berbagai rintangan dan jalan yang terjal.
Berkat semangat dan support satu sama lain akhirnya puncak Lawu tercapai,
sungguh bahagia sekali bisa mencapai puncak dengan teman-teman. Pengalaman yang
tak akan saya lupakan dan bakal menjadi cerita di kehidupan saya.
Demikian sekilas cerita saya di sekolah tercinta
SMK Katolik St.Mikael Surakarta. Semoga apa yang saya tuliskkan dapat
memotivasi pembaca.